• Surahman, S.Pd.
  • Kewirausahaan
  • 2020-09-04 16:09:04

RAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BUDI DAYA TANAMAN HIAS (PENGERTIAN, JENIS, DAN PELUANG USAHA)

 

Pada Artikel Pandai kali ini kita akan membahas pelajaran prakarya mengenai “Budi Daya Tanaman Hias”. Untuk Anda yang ingin mempelajari atau bahkan ingin terjun langsung dalam salah satu kewirausahaan ini, artikel dibawah ini wajib Anda baca dan pelajari.

 

Tanaman Hias, Prakarya dan Kewirausahaan Budi Daya Tanaman Hias (Pengertian, Jenis, dan Peluang Usaha)
Anggrek, mawar, melati, aglaonema, dan sebagainya merupakan contoh tanaman hias yang tumbuh subur di Indonesia. Keadaan iklim Indonesia membuat banyak tanaman cocok untuk hidup di Indonesia. Hal ini seharusnya menjadikan motivasi bagi para usahawan untuk menciptakan ladang agrobisnis.

1. PENGERTIAN TANAMAN HIAS

         Pengertian tanaman hias adalah semua jenis tanaman yang bermanfaat untuk menambah keindahan dan kecantikan baik itu tanaman hias bunga, daun, batang, maupun akar. Dari penjelasan ini jelas tanaman hias adalah segala tanaman yang ditanam untuk estetika keindahan sehingga jenis-jenisnya pun ada beraneka ragam. Bisa berupa tanaman bunga, pohon, bahkan buah-buahan dan sayuran pun dapat digolongkan sebagai tanaman hias selama mereka memberikan unsur keindahan.

     Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan memberikan kesan indah baik untuk dalam ruangan maupun untuk di luar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan unsur keindahan saja, tetapi juga memberikan berbagai manfaat. Manfaat yang didapatkan ini akan bergantung dari jenis tanaman yang dipilih.

        Tanaman hias ada yang dapat dijadikan sebagai pengusir serangga terutama nyamuk. Adapun beberapa tanaman hias yang dapat dipilih sebagai pengusir nyamuk antara lain sebagai berikut.
a. Lavender
        Bunga lavender memiliki kandungan linalool dan lynalyl acetat yang membuatnya tidak disukai oleh nyamuk.

b. Zodia
     Tanaman zodia mengandung zat evodiamine dan rutaecarpine yang membuat nyamuk tidak mau mendekat.

c. Tanaman Dara
     tanaman tapak dara ini mengandung zat yang disebut geraniol dan sitroneol yang ampuh digunakan untuk mengusir nyamuk.

d. Rosemary
     Tanaman ini baunya mirip dengan minyak telon yang sangat tidak disukai nyamuk. Tanaman ini dapat Anda tanam di luar rumah karena mampu tumbuh subur di bawah sinar matahari.

e. Serai
    Serai memiliki kandungan zat geranjol dan sitroneol sehingga banyak digunakan untuk mengusir nyamuk. Saat ini tanaman ini juga banyak digunakan sebagai lotion pengusir nyamuk.

f. Citrosa Mosquito
    Citrosa moaquito berasal dari Belanda, dengan aroma lemon yang kuat sehingga serangga tidak menyukai akan baunya.

g. Marigold Flower
     Bunga dari tanaman ini sangat tidak sedap yang membuat nyamuk bahkan manusia pun tidak mau  mendekat saat Anda mengoleskan tanaan ini ke tubuh Anda.
h. Akar Wangi

     Tanaman akar wangi memiliki bau yang kuat dan menyengat sehingga tidak disukai oleh nyamuk dan bahkan ekstrak tanaman ini mampu membunuh nyamuk Aedes aegypti.

      Selain beberapa tanaman hias sebagai pengusir nyamuk, terdapat tanaman hias yang dapat Anda gunakan sebagai sayur, contohnya tomat dan cabai. Tanaman tomat dapat mempercantik taman Anda karena buahnya yang merah menarik sehingga akan semakin memperindah taman Anda, begitu juga dengan buah cabai lombok, merah hijau dari tanaman ini akan menambah suasana asri.

       Selain keindahan, tanaman hias sayuran akan memberikan manfaat bagi Anda. Anda tidak perlu berbelanja di pasar karena telah memiliki sayuran di rumah Anda. Beberapa buaah juga sering dijadikan pilihan sebagai tanaman hias. Beberapa buah yang sering dijadikan sebagai tanaman hias antara lain jambu air, sawo, kedondong, jambu biji, mangga, dan masih banyak lagi jenis tanaman buah lainnya yang sering dijadikan sebagai tanaman hias untukmenghias taman rumah.

2. JENIS TANAMAN HIAS

      Ada banyak sekali macam dan nama jenis tanaman hias di dunia ini. Sangat banyak ragamnya dan jenis tumbuhan akan berbeda sesuai cuaca di suatu negara. Di negara Indonesia kurang lebih ada ratusan nama tanaman hias dan mungkin bisa muncul baru kapan saja jika seseorang menganggap bisa dijadikan hiasan.

A. JENIS TANAMAN HIAS BUNGA

     Bunga adalah yang paling populer dan sangat identik dengan hiasan, tetapi tidak semua bunga masuk kategori hiasan. Tanaman bunga bisa ditanam di pot, taman, atau di teras rumah. Biasanya kurang cocok di taruh di dalam ruangan, kaena bunga butuh sinar matahari untuk mekar. Contoh bunga hias adenium, melati, bugenvil, kenanga, alamanda, mawar, dan amarilis.

B. JENIS TANAMAN HIAS DAUN

     Tidak hanya bunga, jenis daun bahkan lebih disukai menjadi hiasan karena bentuknya yang unik dan lebih awet atau tidak gugur. Ini cocok jika ingin hiasan di dalam rumah karena daun tidak adai mudah layu, mudah dibersihkan, dan awet. Yang paling disukai adalah jenis Aglaonema, puring, dan pakis.

C. JENIS TANAMAN HIAS POHON

     Jenis tanamn hias ini biasanya ditaruh di pot atau di tanah di halaman rumah. Contoh jenis tanaman ini adalah bonsai. Bonsai merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sangat populer. Bentuk bonsai beraneka ragam.

D. JENIS TANAMAN HIAS GANTUNG

     Tanaman hias gantung adalah tanaman hias yang diletakan dengan cara digantung. Tanaman hias jenis ini biasanya tanaman yang bagian tubuhnya menjalar panjang sehingga sangat bagus jika di gantung. Contoh : begonia, lantana, pelargonium, atau geranium.

BUDI DAYA TANAMAN MAWAR

       Mawar merupakan tanaman hias berupa herba dengan batang berduri. Mawar yang dikenal nama bunga rose atau ratu bunga merupakan simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia. Bunga ini banyak ditanam di halaman rumah. Bunga yang berwarna merah yang menghiasi rumah menjadi lebih indah ini mudah untuk ditanam.

      Di Indonesia berkembang aneka jenis mawar hibrida yang berasal dari Holand (Belanda). Mawar yang banyak peminatnya dalah tipe hybrid tea dan meium,memiliki varisasi warna bunga cukup banyak, mulai putih sampai merah padam dan tingkat produkstivitas tinngi :120-280 kuntum bunga/tahun.

1. SYARAT TUMBUH

a. Iklim

  • Angin tidak memengaruhi dalam pertumbuhan bunga mawar.
  • Curah hujan bagi pertumbuhan bunga mawar yang baik adalah 1500-3000 mm/tahun. Memerlukan sinar matahari 5-6 jan perhari.
  • tanaman mawar mempunyai daya adaptasi sangat luas terhadap lingkungan tumbuh dapat ditanam di daerah beriklim dingin/subtropis maupun di daerah panas/tropis.

b. Media Tanam

  • Penanaman dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun atau di dalam pot. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir, subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi, dan drainase baik.
  • Pada tanah laatosol dan andosol yang memiliki sifat fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik.
  • Derajat keasaman tanah yang ideal adalah pH = 5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) perlu pengapuran kapur dolomit, calcit, ataupun zeagro dosis 4-5 ton/hektare.
  • Pemberian kapur bertujuan menaikkan pH tanah, menambah unsur-unsur Ca dan Mg, memperbaiki kehidupan mikroorganisme, memperbaiki bintil-bintil akar, mengurangi keracunan Fe, Mn, dan al, serta menambah ketersediaan unsur-unsur P dan Mo. tanah berpori-pori sangat dibutuhkan oleh akar mawar.

2. PEMBIBITAN

a. Persyaratan Bibit

     Supaya bibit tumbuh dengan baik, pilih biji yang sehat dengan memasukan ke dalam air (yang baik akan teggelam, yang mengapun dibuang).

b. Penyiapan Benih

  • Pemilihan buah
  • Pilih buah mawar dari tanaman induk yang sudah produktif berbunga dan jenis unggul sesuai keinginan.
  • Petih buah mawar terpilih yang sudah matang (masuk) di pohon

c. Teknik Penyemaian Benih

  • Ambil (angkat) biji-biji mawar dari buah yang telah mambusuk dalam media semai.
  • Pilih biji-biji mawar yang bai, yaitu yang tengggelam bila dimasukan ke dalam air
  • Cuci biji mawar dengan air bersih
  • Tiriskan biji-biji mawar terpilih di tempat teduh untuk segera disemaikan pada bak persemaian.
  • Semaikan biji mawar secara merata menurut barisan pada jarak anatarbaris 5-10 cm. Biji akan berkecambah pada umur empat minggu setelah semai.

3. PEMELIHARAAN PEMBIBITAN/PENYEMAIAN

  • Siram media persemaian mawar secara kontinue 1-2 kali sehari.
  • Sapih (perjarang) bibit mawar yang sudah cukup besar ke dalam polybag kecil yang sudah diisi media campuran tanah, pasir, dan pupuk organik (1 : 1 : 1)

4. PEMINDAHAN BIBIT

    Pindahkan bibit mawar yang sudah berumur 22 bulan ke kebun atau tempat penanaman yang tetap (permanen).

5. PENGOLAHAN MEDIA TANAM

     Tempat penanaman mawar dapat dilakukan di lahan kebun, taman, dan dalam pot. Tata cara penyiapan lahan untuk kebun mawar agak berbeda dengan dalam pot/polybag.

a. Penyiapan Lahan Kebun/Taman

  1. Lahan untuk kebun/taman mawar dipilih tanah gembur, subur, dan mendapat sinar matahari langsung (terbuka)
  2. Bersihkan lokasi kebun dari rumput-rumput liar/batu kerikil

b. Penyiapan Media dalam Pot

  1. Siapkan media tanam berupa tanah suur, pupuk organik (pupuk kandang, kompos, super TW plus) dan pasir. Komposisi media campuran adalah tanah, pupuk kandang, kompos dan pasir. Campuran tanah dengan super TW plus perbandingan 6 : 1
  2. Sediakan pot yang ukurannya disesuaikan dengan besar kecilnya tanaman mawar! Pot yang paling baik adalah pot yang terbuat  dari bahan tanah dan tidak dicat.
  3. Siapkan bahan-bahan penunjang lainnya seperti pecahan bata merah, genting, atau arang! Bahan tersebut dapat berfungsi sebagai pengisap kelebihan air (drainase) dan memudahkan sewaktu memindahkan tanaman ke pot atau tempat tanam yang baru.

c. Pengisian Media Tanam ke Dalam Pot

  1. Dasar pot dilubangi untuk kelebihan air.
  2. Basahi pot dengan air hingga cukup basah.
  3. Isikan pecahan bata merah, genting, atau arang pada dasar pot setebal 1 cm sampai sepertiga bagian pot, lubang pembuangan air di dasar pot jangan tersumbat.
  4. Isikan serasah (humus) secara merata setebal 1 cm di atas lapisan bata merah atau genting.
  5. Isikan media tanam campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang/kompos ( 1; 1; 1)
  6. atau campuran tanah dengan produk organik super TW plus (6 :1) ditambah sedikit abu dapur. Pengisian media sampai 90% penuh atau 0,5-1,0 cm dibawah batas permukaan pot sebelah atas. Pot siap ditanami bibit (tanaman) mawar.

d. Pembukaan lahan

  1. Tanah dicangkul/dibajak sedalam -+30 cm hingga gembur.
  2. Biarkan tanah dikeringkan selama 15-30 hari agar matang dan bebeas dari gas-gas beracun.

e. Pembentukan Bedengan

Buat bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar-bedengan 30-40 cm, dan panjanganya bergantung padakeadaan lahan. Bila akan dirancang taman mawar yang asimetris, penyiapan lahannya dibuat betnuk-bentuk yang diinginkan, misalnya lingkaran atau guludan-guludan yang serasi dengan lingkungan sekitarnya.

Add comment

Jl.Lingkar Utara Bekasi Kel. Perwira Kec. Bekasi Utara (sebelah BSI Kaliabang) Raya Bekasi KM.27 Pondok Ungu

Email : admin@smktarunabangsa.sch.id

Pengumuman

© 2024 SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi. All Rights Reserved.