10 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper

Bagaimana kita menentukan tinggi bangunan sebenarnya? Di mana kita menempatkan batas garis dimensi bangunan? Sejarah pengukuran gedung pencakar langit berasal dari tahun 1885 sebelum adanya dimensi AutoCAD atau Revit. Gedung Perumahan Rumah Tangga di Chicago termasuk yang pertama membanggakan bangunan tertinggi di dunia.

Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Perkotaan atau Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) maupun Komite Bersama untuk Bangunan Tinggi tidak dibentuk sampai tahun 1969. CTBUH sering digunakan dalam menentukan bangunan tertinggi di dunia (atau negara atau kota).

Namun, CTBUH bukanlah satu-satunya organisasi yang memiliki andil dalam mengukur bangunan. Database informasi bangunan global Emporis juga merupakan pemain utama. Di antara mereka, kedua organisasi ini menyediakan 10 cara berbeda untuk menentukan tinggi gedung pencakar langit, yang telah dirangkum di bawah ini.
 

Metode Pengukuran CTBUH

CTBUH memperkenalkan tiga cara untuk mengukur pencakar langit, yang kesemuanya menggunakan tingkat lantai akhir dari tingkat dasar pintu masuk terendah sebagai garis dasar mereka.

1. Top Architecture (Puncak Arsitektur) 

Ini adalah cara yang paling umum untuk mengukur sebuah bangunan. Bagian atas bangunan arsitektur mencakup struktur bangunan atau ornamen, seperti menara atau parapets, namun tidak termasuk peralatan fungsional-teknis.

Peralatan fungsional-fungsional adalah segala sesuatu yang mungkin dapat berubah, seperti tiang bendera, antena atau papan nama. Metode top arsitektur digunakan untuk menentukan bangunan tertinggi di dunia, sementara itu adalah peralatan teknis fungsional kadang-kadang bisa menimbulkan beberapa kontroversi.

2. Lantai Hunian Tertinggi

Untuk menghitung sebagai lantai dengan tingkat tertinggi, harus dirancang agar masyarakat dapat menghuni secara legal dan reguler. Ruang mekanis tidak masuk hitungan. Pengukuran ini dibawa ke lantai.

Baca juga : Pengertian Pondasi Bored Pile dan Jenisnya

3. Tip

Ujung bangunan adalah titik tertinggi, tidak peduli material atau fungsinya. Sebagai contoh, puncak arsitektur Willis Tower adalah 1.451 kaki (442 meter) namun ujungnya mencapai 1.729 kaki (527 meter).

Metode Pengukuran Emporis

Selain tiga metode di atas, database informasi bangunan global Emporis mendefinisikan beberapa cara lain untuk menentukan tinggi bangunan. Agar mudah memberikan data bangunan, Emporis mendefinisikan berbagai kategori informasi melalui standar mereka.

Beberapa dirancang untuk akurasi faktual, sementara yang lain digunakan untuk memberikan perkiraan bila tidak ada data yang lebih akurat yang dapat ditemukan. Masih banyak lagi cara yang dirancang untuk memberikan pengukuran internal bangunan, daripada menentukan tinggi bangunan secara keseluruhan. Emporis menggunakan titik terendah di mana bangunan memijak tanah dan terlepas dari hubungannya dengan tingkat lantai.

 

4. Perkiraan Arsitektur

Untuk memperkirakan ketinggian arsitektur sebuah bangunan, Emporis dapat menghitung tinggi berdasarkan daftar nilai yang diketahui. Misalnya, tinggi perkiraan struktur dengan mempertimbangkan tinggi lantai bangunan dengan lokasi dan pemakaian serupa.

5. Lantai Untuk Langit langit

Database Emporis menyediakan jarak rata-rata dari lantai ke langit-langit. Tinggi bangunan dapat diperkirakan (sangat kasar) dengan menghitung jumlah pengukuran dari bagian atas pelat lantai ke langit-langit untuk setiap tingkat.

6. Lantai ke Lantai

Contoh lain di mana Emporis memberikan pengukuran rata-rata untuk bangunan, lantai ke lantai tinggi menghitung jarak antara bagian atas dua pelat lantai yang berdekatan. Untuk memperkirakan tinggi total, lantai ke lantai lebih akurat daripada lantai ke langit-langit, karena faktor di ruang di antara tingkat.

7. Atap Utama

Bangunan dengan tingkat atap yang signifikan dapat menggunakan metode ini untuk mengukur pelat atap utama. Pengukuran ini tidak termasuk penthouse atau menara.

8. Dek Observasi

Dari tingkat dasar ke dek observasi terbuka ke udara. Sebuah dek pengamatan didefinisikan sebagai ruang tampilan eksterior tertinggi. Tipe seperti yang dirancang Meganom untuk sebuah gedung pencakar langit super supertall di Manhattan.

9. Lantai Observasi

Berbeda dengan dek observasi, tinggi lantai observasi adalah ruang tampilan dalam ruangan tertinggi. Pikirkan lantai observasi 360 derajat yang dirancang untuk Expo 2016 Antalya Observation Tower.

10. Atap

Tinggi atap adalah bagian eksterior tertinggi dari cangkang sebuah bangunan. Ini tidak termasuk ruang atau parapets seperti "atap", "itu termasuk penthouse atap atau paviliun, tidak seperti pengukuran atap utama.