5 Fakta Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Jadi Sorotan di SUGBK
Arie Dwi Satrio, Jurnalis · Senin 08 April 2019 06:41 WIB
Prabowo (Foto: Heru/Okezone)
JAKARTA - Pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Minggu, 7 April 2019.
Kampanye akbar paslon 02 diawali dengan salat tahajud dilanjutkan subuh berjamaah, serta zikir dan shalawat. Kampanye akbar ini mengusung kode pakaian serba putih yang dihadiri sejumlah tokoh dan elit politik.
BERITA TERKAIT+
- Ini Alasan AHY Tak Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di SUGBK
- TKN Sebut Massa Kampanye Prabowo-Sandiaga Alami Stagnasi
- Surat SBY soal Politik Identitas, Kritik Prabowo atau demi Elektabilitas Demokrat?
Beberapa isu menjadi sorotan dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK. Berikut lima isu yang dipandang Okezone menjadi sorotan dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK :
1. SBY dan AHY Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Sandi
Kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK Jakarta dihadiri oleh sejumlah pejabat dan elit politik. Sejumlah pejabat yang hadir yakni, Gubernur Jakarta, Anies Baswedan serta Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Tak hanya itu, sejumlah elit dari partai pengusung juga hadir dalam kampanye tersebut diantaranya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Presiden PKS Shohibul Iman; Ketum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra.
Namun, tidak terlihat sosok Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kampanye tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, SBY masih menemani istrinya, Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura.
Sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang semula rencananya akan menggantikan ayahnya hadir dalam kampanye tersebut juga tidak tampak hingga acara selesai.
2. Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Diklaim Dihadiri 1 Juta Orang
Kampanye akbar yang digelar di SUGBK, Jakarta tersebut, diklaim kubu Prabowo-Sandi, dihadiri oleh satu juta rakyat. Munculnya angka 1 juta rakyat yang hadir di kampanye tersebut menjadi polemik karena tidak sesuai dengan kapasitas SUGBK.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon pun angkat bicara. Munculnya angka 1 juta orang tersebut terhitung dengan massa yang berada di luar SUGBK.
3. Prabowo Sebut Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa dalam Orasinya
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelorakan orasi politiknya di depan para relawan yang hadir di kampanye akbar tersebut. Prabowo orasi dengan semangat berapi-api. Dalam orasinya, Prabowo menyinggung permasalahan bangsa saat ini.
Dikatakan Prabowo, Indonesia saat ini sedang sakit. Tak hanya itu, Prabowo juga bilang bahwa saat ini, Ibu Pertiwi sedang diperkosa sebab, kekayaan alam Indonesia diambil terus-menurus, hak rakyat diinjak-injak, hingga kepada desa diancam, dan kiai dikejar-kejar.
4. Prabowo Janji Turunkan Harga Listrik 100 Hari Pertama
Capres Prabowo Subianto berjanji akan menurunkan harga listrik dalam 100 hari pertama kepemimpinannya jika terpilih menjadi Presiden Indonesia. Menurut Prabowo, janji menurunkan harga listrik 100 hari pertama telah diperhitungkan berdasarkan analisis dari tim pakar ekonominya.
Awalnya Prabowo sempat ragu dengan perhitungan pakar ekonomi, Rizal Ramli yang meyakini bisa menurunkan harga listrik dalam 100 hari pertama. Namun, Rizal Ramli meyakini Prabowo. kepada Prabowo, Rizal mengungkapkan mahalnya harga listrik selama ini karena banyak yang kejar setoran.
5. Habib Rizieq Ungkap 10 Alasan Politik Dukung Prabowo-Sandi
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq mengungkapkan alasan politiknya mendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan Habib Rizieq lewat sebuah video yang ditayangkan saat kampanye akbar di SUGBK, Jakarta.
Ada 10 alasan Habib Rizieq mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. 10 poin tersebut yakni, karena Prabowo-Sandi capres-cawapres hasil ijtima ulama; Prabowo-Sandi setia pada Pancasila dan UUD 1945 yang sejati untuk membela agama, bangsa dan negara.
Kemudian, Prabowo-Sandi bersedia menandatangani pakta integritas di hadapan para habaib dan ulama; Prabowo-Sandi cinta dan hormat kepada ulama serta tegas menolak kriminalisasi ulama; tidak memusuhi Islam dan agamaa lainnya.
Selanjutnya, Prabowo-Sandi berakal sehar sehingga tidak memaksa orang gila untuk memilih dan tidak mengadu-domba antar anak bangsa; Prabowo-Sandi tidak membohongi rakyat; Prabowo-Sandi tidak melindungi PKI, paham liberal, dan aliran sesat.
Prabowo-Sandi jujur, tidak curang, dan tidak intimidasi terhadap siapapun dalam memilih serta tidak melakukan kampanye hitam pada lawan politik; terakhir, Prabowo-Sandi membawa harapan baru ke arah lebih baik.
5 Fakta Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Jadi Sorotan di SUGBK
Arie Dwi Satrio, Jurnalis · Senin 08 April 2019 06:41 WIB
Prabowo (Foto: Heru/Okezone)
JAKARTA - Pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Minggu, 7 April 2019.
Kampanye akbar paslon 02 diawali dengan salat tahajud dilanjutkan subuh berjamaah, serta zikir dan shalawat. Kampanye akbar ini mengusung kode pakaian serba putih yang dihadiri sejumlah tokoh dan elit politik.
BERITA TERKAIT+
- Ini Alasan AHY Tak Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di SUGBK
- TKN Sebut Massa Kampanye Prabowo-Sandiaga Alami Stagnasi
- Surat SBY soal Politik Identitas, Kritik Prabowo atau demi Elektabilitas Demokrat?
Beberapa isu menjadi sorotan dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK. Berikut lima isu yang dipandang Okezone menjadi sorotan dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK :
1. SBY dan AHY Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Sandi
Kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK Jakarta dihadiri oleh sejumlah pejabat dan elit politik. Sejumlah pejabat yang hadir yakni, Gubernur Jakarta, Anies Baswedan serta Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Tak hanya itu, sejumlah elit dari partai pengusung juga hadir dalam kampanye tersebut diantaranya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Presiden PKS Shohibul Iman; Ketum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra.
Namun, tidak terlihat sosok Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kampanye tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, SBY masih menemani istrinya, Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura.
Sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang semula rencananya akan menggantikan ayahnya hadir dalam kampanye tersebut juga tidak tampak hingga acara selesai.
2. Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Diklaim Dihadiri 1 Juta Orang
Kampanye akbar yang digelar di SUGBK, Jakarta tersebut, diklaim kubu Prabowo-Sandi, dihadiri oleh satu juta rakyat. Munculnya angka 1 juta rakyat yang hadir di kampanye tersebut menjadi polemik karena tidak sesuai dengan kapasitas SUGBK.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon pun angkat bicara. Munculnya angka 1 juta orang tersebut terhitung dengan massa yang berada di luar SUGBK.
3. Prabowo Sebut Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa dalam Orasinya
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelorakan orasi politiknya di depan para relawan yang hadir di kampanye akbar tersebut. Prabowo orasi dengan semangat berapi-api. Dalam orasinya, Prabowo menyinggung permasalahan bangsa saat ini.
Dikatakan Prabowo, Indonesia saat ini sedang sakit. Tak hanya itu, Prabowo juga bilang bahwa saat ini, Ibu Pertiwi sedang diperkosa sebab, kekayaan alam Indonesia diambil terus-menurus, hak rakyat diinjak-injak, hingga kepada desa diancam, dan kiai dikejar-kejar.
4. Prabowo Janji Turunkan Harga Listrik 100 Hari Pertama
Capres Prabowo Subianto berjanji akan menurunkan harga listrik dalam 100 hari pertama kepemimpinannya jika terpilih menjadi Presiden Indonesia. Menurut Prabowo, janji menurunkan harga listrik 100 hari pertama telah diperhitungkan berdasarkan analisis dari tim pakar ekonominya.
Awalnya Prabowo sempat ragu dengan perhitungan pakar ekonomi, Rizal Ramli yang meyakini bisa menurunkan harga listrik dalam 100 hari pertama. Namun, Rizal Ramli meyakini Prabowo. kepada Prabowo, Rizal mengungkapkan mahalnya harga listrik selama ini karena banyak yang kejar setoran.
5. Habib Rizieq Ungkap 10 Alasan Politik Dukung Prabowo-Sandi
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq mengungkapkan alasan politiknya mendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan Habib Rizieq lewat sebuah video yang ditayangkan saat kampanye akbar di SUGBK, Jakarta.
Ada 10 alasan Habib Rizieq mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. 10 poin tersebut yakni, karena Prabowo-Sandi capres-cawapres hasil ijtima ulama; Prabowo-Sandi setia pada Pancasila dan UUD 1945 yang sejati untuk membela agama, bangsa dan negara.
Kemudian, Prabowo-Sandi bersedia menandatangani pakta integritas di hadapan para habaib dan ulama; Prabowo-Sandi cinta dan hormat kepada ulama serta tegas menolak kriminalisasi ulama; tidak memusuhi Islam dan agamaa lainnya.
Selanjutnya, Prabowo-Sandi berakal sehar sehingga tidak memaksa orang gila untuk memilih dan tidak mengadu-domba antar anak bangsa; Prabowo-Sandi tidak membohongi rakyat; Prabowo-Sandi tidak melindungi PKI, paham liberal, dan aliran sesat.
Prabowo-Sandi jujur, tidak curang, dan tidak intimidasi terhadap siapapun dalam memilih serta tidak melakukan kampanye hitam pada lawan politik; terakhir, Prabowo-Sandi membawa harapan baru ke arah lebih baik.
Add comment