Beberapa tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Salah satunya adalah kol merah (red cabbage) atau biasanya dikenal juga dengan nama kol ungu.
kol merah (red cabbage)
Cara membuat larutan indikator asam basa dari kol merah adalah sebagai berikut.
- kol merah dipotong kecil-kecil
- campur dengan air panas
- tunggu hingga 10 menit
Berikut perubahan warna larutan indikator jika dicampur dengan cairan basa, netral dan asam.
- Basa: larutan indikator akan berwarna kuning kehijauan
- Netral: larutan indikator tidak berubah warna (tetap berwarna ungu)
- Asam: larutan indikator akan berwarna merah
Perubahan warna tersebut disebabkan karena kol merah mengandung pigmen flavin atau biasa disebut juga antosianin. Reaksi kimia antara pigmen flavin dengan cairan asam atau basa inilah yang menyebabkan perubahan warna pada larutan indikator (Artikel ditulis oleh: Iman Syah, S.Si Biologi ).
Apabila ingin digali lagi dari alam potensi sebagai indikator alam dari tumbuhan lain masih banyak. Bisa dari daun, bunga, umbi, kulit buahnya yang biasanya memiliki ciri yaitu warna yang khas dan cerah. Dalam artikel penelitian yang ditulis oleh Nur R. Adawiyah Mahmud dalam Reasech Gate berjudul "Inventarisasi Tanaman Berpotensi sebagai Indikator Asam-Basa Alami di Kota Kupang", di sampaikan masih banyak sumber potensi dari tumbuhan lain yang dapat digunakan sebagai indikator alam untuk menentukan asam-basa, diantaranya bunga bogenvil, bunga belimbing wuluh, buah murbei, buah jamblang, dan lain-lain seperti tercantum pada Gambar 1.