Mengapa touchscreen smartphone hanya respon terhadap jari kamu? Seringkali kita tidak menyadari bahwa sebenarnya touchscreen kamu cuma respon terhadap jari dan anggota tubuh kamu saja. Kalau dipikir-pikir, adalah hal yang wajar mengapa touchscreen itu hanya respon terhadap jari dan anggota tubuh lain yang terbalut kulit.
Coba saja bayangkan apa jadinya jika touchscreen tersebut respon terhadap semua benda? Apa jadinya smartphone kita? Bisa saja smartphone kita menyetel musik sendiri, membuka kamera sendiri, atau yang lebih parah bisa saja smartphone kita menelepon dengan sendirinya.
Sebenarnya tidak hanya respon terhadap jari kita, tetapi juga dengan anggota tubuh lainnya yang terbalut kulit. Smartphone kita hanya respon terhadap jari karena jari menghasilkan listrik statis. Berbeda dengan teknologi layar sentuh sebelumnya (menggunakan respon tekanan benda apa saja), layar sentuh masa kini menggunakan teknologi LAYAR KAPASITIF. Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang bersifat kapasitif berbahan Indium Tinoxide pada seluruh permukaannya, yang dapat meneruskan arus listrik secara continue untuk kemudian diteruskan ke sensornya.
Kapasitif sendiri adalah istilah yang diambil dari ilmu Fisika pada cabang ilmu Reaktansi Kapasitif. Singkat penjelasan dari istilah Kapasitif ini adalah dapat merespon arus statis dengan besar yang sudah disesuaikan saat pembuatannya. Sebenarnya teknologi touchscreen ini dapat merespon semua benda yang menghasilkan listrik statis, hanya saja besar dari listrik statis pada touchscreen ini sudah disesuaikan dengan listrik statis pada tubuh manusia sehingga listrik statis benda lain hanya akan diingat dan dijadikan referensi oleh touchscreen. Untuk lebih lanjutnya kamu dapat Google-ing dan pelajari sendiri apa itu Reaktansi Kapasitif menurut Ilmu Fisika di internet.
Add comment