Isi tabung pemadam kebakaran atau juga biasa disebut media APAR memang banyak ragamnya. Mulai dari yang berbentuk serbuk, gas dan busa. Semua isi tabung pemadam kebakaran tersebut memiliki kegunaan dan karakter masing-masing. Sebagai pengguna APAR, Anda juga wajib mengetahui ‘seluk-beluk’ media APAR tersebut.

Isi Tabung Pemadam Kebakaran, Ada Apa Saja Jenisnya?

Ada beberapa isi tabung pemadam kebakaran yang tersedia, namun setidaknya ada empat yang biasa digunakan di Indonesia:

• Powder: media ini adalah media yang cukup populer digunakan. Media pemadam api ini berbentuk serbuk kimia kering. Biasanya powder digunakan untuk memadamkan api dari kelas kebakaran A, B dan C.
• CO2: media ini tak lain adalah gas karbon dioksida. APAR CO2 sering kali digunakan untuk memadamkan kebakaran elektrikal. APAR ini sangat banyak manfaatnya, karena memiliki sifat non-konduktor dan clean agent (bebas residu) yang sangat menguntungkan penggunanya.
• Foam: media ini adalah campuran dari air dan biang busa. Foam biasa digunakan untuk memadamkan api dari kelas kebakaran A dan B. Media ini dianggap sangat efektif untuk mendinginkan dan mengisolasi titik api. Namun, media foam sangat dilarang untuk kebakaran elektrikal, karena bisa memperparah korsleting.
• HFC-227: media ini dianggap cukup unik karena berbentuk gas cair. Jadi saat berada di dalam tabung akan berbentuk cair dan saat disemprotkan berubah menjadi gas. Media ini adalah subtitusi dari media halon setelah media halon dilarang karena merusak ozon.

Nah, itu lah ringkasan tentang beberapa media pemadam api. Karena sebagai pengguna APAR Anda harus mengetahui karakteristik isi tabung pemadam kebakaran supaya bisa tepat guna. Lalu, bagaimana dengan masa kadaluarsa masing-masing media APAR di atas? Silakan simak di bawah ini.

Isi Tabung Pemadam Kebakaran Harus Segera Di-refill Setelah Expired

Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa masing-masing media APAR memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, tak terkecuali masa kadaluarsanya. Masa kadaluarsa masing-masing media APAR adalah sebagai berikut:

• Powder: 5 tahun
• CO2: 5 tahun
• Foam: 2 tahun
• HFC-227:  5 tahun