Pengertian Kalimat Simpleks Dan Kompleks
1. Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks adalah tipe kalimat yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikat.Dengan kata lain, kalimat simpleks merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa. Karena hanya terdiri dari satu predikat, kalimat simpleks juga bisa disebut dengan kalimat tunggal.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Pengertian Frasa dan Klausa, Ciri dan Contoh Lengkap
Ciri-Ciri Kalimat Simpleks
Berikut beberapa ciri-ciri kalimat simpleks, sebagai berikut:
- Memiliki struktur tunggal
- Mengandung 1 proses utama
- Mengandung 1 aksi
- Memiliki 1 peristiwa
Contoh Kalimat Simpleks
Berikut beberapa contoh kalimat simpleks, sebagai berikut:
A. Contoh Kalimat Simpleks dengan Pola SPOK
Berikut dibawah ini contohnya:
- Rani melihat alam.
- Rina menanam pohon.
- Reni sedang menyiram tanaman.
- Randika sedang melihat alam sekitar.
- Rizal mengamati tumbuhan yang ada di sekitar rumahnya
Pengertian Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua pola kalimat / dua pridikat/kata kerja utama. Kalimat kompleks juga sering disebut dengan kalimat majemuk.
Kalimat kompleks mempunyai minimal dua aksi, peristiwa, atau kejadian. Dua struktur dalam kalimat kompleks tersebut umumnya dipisahkan dengan koma atau konjungsi ataupun tanpa konjungsi atau koma sama sekali.
Kalimat kompleks dibentuk dari gabungan klausa-klausa/ kalimat-kalimat simpleks. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan konjungsi eksternal. Dimana konjungsi eksternal ialah kata yang dapat menghubungkan kalimat satu dengan yang lain.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Konjungsi : 20 Contohnya, Pengertian, Dan Macamnya [ LENGKAP ]
Ciri-Ciri Kalimat Kompleks
Berikut beberapa ciri-ciri kalimat kompleks, sebagai berikut:
- Mengandung 2 proses atau lebih
- Gabungan dari beberapa klausa simpleks atau kalimat simpleks
- Penggabungan dilakukan dengan memanfaatkan tanda koma dan konjungsi eksternal
Jenis-Jenis Kalimat Kompleks
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis kalimat kompleks, sebagai berikut:
1. Kalimat Kompleks Gabungan Parataktik
Kalimat Kompleks parataktik merupakan kalimat kompleks dengan menggunakan konjungsi Setara. Kalimat kompleks paratatik ini terdiri atas dua struktur yang mempunyai makna sejajar atau setara . Konjungsi kalimat kompleks paratatik yang biasa digunakan adalah “dan”, “atau”, “karena”, dan “jika”.
Kalimat kompleks konjungsi parataktik atau setara mempunyai kaidah penulisan berikut
— klausa / kalimat—, (atau, tetapi)— klausa / kalimat —.
— klausa / kalimat — dan —-klausa / kalimat—-.
—-klausa / kalimat —-,—-, dan —-.
Contoh Kalimat Kompleks Gabungan Parataktik
Berikut beberapa contoh kalimat kompleks gabungan parataktik, sebagai berikut:
- Nelson Mandela mempunyai idealisme kuat dan berusaha mempertahankannya.
- Kita harus selalu berjuang, atau akan mati di sia-sia.
- Ia mempunyai daya juang tinggi, tetapi belum mendapatkan dukungan rakyat.
- Tentara Belanda menembaki Kotabaru, Kantor Pos, dan sekitaran Stasiun Tugu.
- Besar atau kecil tidak jadi masalah, yang penting barangnya sampai
Contoh Kalimat Kompleks Gabungan Hipotaktik
Berikut beberapa contoh Kalimat kompleks gabungan hipotaktik, sebagai berikut:
- Apabila kamu taat terhadap nasehat orang tua maka kehidupanmu akan lancar.
- Siramlah dan rawatlah tanaman tersebut agar segar dan tidak menjadi layu.
- Siapa lagi yang mau menjaga alam raya ini melainkan kita semua yang tinggal dan menumpang di dalamnya.
- Janganlah membuang sampah di sembarang tempat termasuk di sungai karena dapat mengakibatkan banjir saat musim hujan.
- Banyak penebang ilegal yang tidak bertanggung jawab dalam menebang pohon karena mereka hanya menginginkan keuntungan
Perbedaan Kalimat Simpleks Dan Kompleks
- Diantara perbedaan kalimat simpleks dan kompleks ialah bahwa kalimat simpleks memiliki struktur lebih sederhana, sedangkan kalimat kompleks mempunyai struktur lebih lengkap.
- Umumnya kalimat simpleks hanya memiliki satu pola S P O atau S P O K sedangkan kalimat kompleks memiliki lebih dari satu pola S P O atau S P O K yang dihubungkan dengan kata baca (konjungsi) atau dengan hanya sekedar dengan tanda koma atau bahkan tidak juga dihubungkan dengan tanda baca apapun.
Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/contoh-kalimat-simpleks-dan-kompleks/