• Elis Vita Aries Santhi, S.Si.
  • Sains
  • 2020-10-07 16:46:24
Kandungan Gas di Udara

 

Udara merupakan campuran gas yang membentuk lapisan pelindung (atmosfer) yang mengelilingi Bumi.Udara sangat penting bagi kehidupan di Bumi, untuk bernapas bagi hewan dan untuk membuat makanan bagi tumbuhan, serta membantu melindungi Bumi dari sinar ultraviolet yang ganas dari matahari.

Udara merupakan campuran gas yang membentuk lapisan pelindung (atmosfer) yang mengelilingi Bumi.Udara sangat penting bagi kehidupan di Bumi, untuk bernapas bagi hewan dan untuk membuat makanan bagi tumbuhan, serta membantu melindungi Bumi dari sinar ultraviolet  yang ganas dari matahari. Gas- gas utama di udara adalah nitrogen dan oksigen. Terdapat pula gas-gas lain dalam jumlah kecil, seperti gas mulia dan karbon dioksida, ditambah dengan partikel-partikel padat seperti jelaga dan serbuk sari.

GAS-GAS DI UDARA
Kandungan dari gas-gas di udara berbeda-beda tergantung tempat, musim, serta siang atau malam. Diagram pai di bawah ini menunjukkan volume rata-rata dari gas-gas tersebut dalam persentase.
Komposisi udara
Nitrogen dan oksigen adalah gas-gas  yang kandungannya paling banyak. Sisa 1% gas terdiri atas gas mulia, karbon dioksida, uap air, dan pencemar, seperti nitrogen dioksida.

 

MEMISAHKAN GAS-GAS
Gas-gas di udara dapat dipisahkan melalui proses yang disebut penyulingang fraksioanal. Udara didinginkan dan diberi tekanan hingga gas-gas menjadi cair. Campuran tersebut kemudian dipanaskan. Setiap cairan mendidih pada suhu yang berbeda dan dikumpulkan pada tempat yang terpisah ketika mendidih.

 

Oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida secara bolak-balik diambil dan dikembalikan ke udara oleh makhluk hidup sebagai bagian dari siklus alami.

OKSIGEN
Oksigen (O2) penting bagi makhluk hidup. Hewan-hewan mengambil oksigen ke dalam tubuhnya dan menggunakannya untuk memecahkan makanan dan melepaskan energi. Tanaman juga menggunakan oksigen untuk melepaskan energy dari makanan.
Oksigen sangat penting bagi proses pembakaran. Jika banyak terdapat oksigen, benda-benda akan terbakar dengan cepat. Jika tidak ada oksigen, maka tidak ada yang bisa terbakar. Sekitar 21% kandungan udara adalah oksigen. Sebuah molekul oksigen (O2) terdiri atas dua atom oksigen yang saling berikatan. Penyelam ini membawa tabung selam di punggungnya yang berisi udara, yang mengandung oksigen, agar dapat bernapas di bawah air.
Semua hewan membutuhkan oksigen. Mereka mengambil oksigen ketika menarik naps dan mengeluarkan karbon dioksida ketika menghembuskan napas.

Ketika air ditelan oleh ikan, air ikan mengalir melewati insangnya, Insang kemudia mengambil oksigen yang terlarut dalam air sehingga dapat digunakan dalam tubuh ikan.

KARBON DIOKSIDA
Karbon dioksida (CO2)  merupakan senyawa yang terbuat dari unsure karbon dan oksige. Udara mengandung sekitar 0,03% karbon dioksida. Suatu molekul karbon dioksida (CO2)  terdiri ats satu atom karbon dan dua atom oksigen.
Karbon dioksida dapat sedikit terlarut dalam air dan membentuk larutan asam karbonat. Karbon dioksida merupakan bagian dari siklus karbon. Hewan-hewan mengembuskan napas dan mengeluarkan karbon dioksida. Tumbuhan melepaskan karbon dioksida dan memanfaatkannya untuk fotosintesis.
Karbon dioksida lebih rapat dari udara sehingga dapat mengalir melewati api, dan mematikannya untuk mencegah m,ecegah oksigen mencapai api. Bahan bakar yang mengandung karbon, sperti kayu, batu bara, dan minyak bumi, akan mengahsilkan karbon dioksida ketika dibakar saat ini jumlah karbon oksida di udara semakin meningkat karena manusia membakar begitu banyak hbahan bakar. Hal tersebut telah menyebakan masalah berupa pemanasa global.

KUALITAS UDARA
Banyak bahan pencemar yang dilepaskan ke udara berasal dari cerobong asap industry. Sebagian cerobong asap industry. Sebagian cerobong asap sudah ada yang menggunakan bahan penyaring dan penetral yang membuat gas buang lebih aman. Gas-gas sering diambil dan diuji untuk mengetahui kadar pencemarannya.

GAS MULIA
Terdapat enam gas mulia yang ditemukan di udara dalam bentuk atom-atom tunggal. Gas-gas tersebut semuanya sangat tidak reaktif dan sangat jarang membentuk molekul.

Argon (Ar) sering digunakan untuk mengisi ruang di dalam bola lampu. Unsur tersebut sangat tidak reaktif hingga filament lampu yang bercahaya tidak bereaksi dengannya. Hingga terbakar habis.
Kripton  (Kr) merupakan gas yang mengisi tabung lampu pendar.
Neon (Ne) akan mengeluarkan cahaya oranye kemerahan ketika dilewati listrik. Oleh karena itu, neon digunakan di dalam lampu neon, dan bersama dengan natrium digunakan dalam lampu jalan.
Xeon (Xe) digunakan dalam lampu kilat fotografi.
Radon (Rn)  merupakan hasil peluruhan, radioaktif dari radium, sebuah unsur logam.
Helium (He) belum diketahui membentuk senyawa apapun dan diduga tidak reaktif sama sekali. Helium memiliki kerapatan hanya sepertujuh dari udara sehingga digunakan dalam pesawat terbang.

Add comment

Jl.Lingkar Utara Bekasi Kel. Perwira Kec. Bekasi Utara (sebelah BSI Kaliabang) Raya Bekasi KM.27 Pondok Ungu

Email : admin@smktarunabangsa.sch.id

Pengumuman

© 2024 SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi. All Rights Reserved.