Minggu, 08 Oktober 2017 - 05:41 | Views: 104.35k
ILUSTRASI. Minyak sereh sebagai antinyamuk. (FOTO: minyaksereh.com)
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu manfaat minyak sereh atau serai yang sangat terkenal adalah sebagai kandungan alami dalam lotion anti nyamuk di pasaran. Benarkah minyak sereh memiliki kandungan anti nyamuk? Apa yang sebenarnya terkandung dalam minyak sereh, sehingga dipercaya dapat mengusir dan mencegah gigitan nyamuk?
Dilansir dari Hello Sehat, pada dasarnya, lotion anti nyamuk maupun versi semprotan aerosolnya yang mengandung diethyltoluamide (DEET) bekerja dengan cara memblokir sensor penciuman nyamuk. Nah ternyata, teorinya, manfaat minyak sereh serupa dengan DEET dalam menghambat sensor penciuman nyamuk. Minyak sereh bekerja menutupi aroma yang menarik bagi serangga yaitu karbondioksida dan asam laktat pada tubuh manusia.
Minyak sereh difavoritkan sebagai alternatif yang lebih aman dari obat nyamuk generik, karena mengandung bahan aktif alami yang dapat melawan efek radikal bebas sehingga tidak membahayakan tubuh Anda.
Selama ini minyak sereh dipercaya dapat melawan nyamuk Aedes aegepti. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Minyak sereh nyatanya tak begitu efektif dalam mengusir nyamuk.
Sanggahan ini dilaporkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Insect Science, dilansir dari Science Magazine. Penelitian ini menguji keefektivitasan 11 jenis produk pengusir nyamuk (gelang, lotion, spray, lilin aromaterapi) pada nyamuk Aedes aegypti.
Tim meminta seorang partisipan untuk duduk di salah satu ujung terowongan yang disituasikan sebagai teras rumah sebagai "umpan", sementara para ilmuwan mengukur berapa banyak nyamuk bergerak ke arah sasaran, tergantung pada jenis penolak nyamuk yang digunakan
Hasilnya, hampir sebagian besar produk pengusir nyamuk ini tidak memenuhi klaim pada label mereka. Pada jarak 1 meter, lotion DEET dan semprotan nyamuk yang mengandung lemon eucalyptus mengurangi daya tarik nyamuk hanya sebesar 60 persen. Sisa produk lainnya, termasuk lilin aromaterapi yang mengandung minyak sereh memiliki efek pengusir yang lemah, bahkan tidak lebih baik daripada tidak pakai perlindungan sama sekali.
Meski dikatakan tidak efektif mengusir nyamuk, penelitian mengatakan bahwa bagaimana cara meramu minyak sereh penting untuk menentukan seberapa efektifnya suatu produk anti nyamuk. Bila produk minyak sereh diformulasikan dengan benar, itu akan seefektif lotion DEET dan bisa melindungi Anda hingga dua jam. Jika rumusannya tidak tepat, minyak sereh bisa menguap dengan cepat dan membuat Anda malah jadi tidak terlindungi. (*)